Waktu iseng2 baca blog mikeloveslia.blogspot.com kak lia ngebahas
apa sih yang perempuan lihat dari para pria..atau kriteria pria yang diidam-idamkan
para wanita...dan wow...sama seperti kriteria yang kuberikan bagi diriku untuk
melihat para pria dihadapanku.
ehmm.. maka aq pengen bagikan nih..aq ambil dari blog nya kak lia... ini link nya :
http://mikeloveslia.blogspot.com/2013/01/what-woman-looks-for-in-man.html
Dan ini isinya...
(seluruh nya ku copy dari blog kak lia) :D
So apa sih sebenernya yang dicari cewek/cowok dalam diri lawan jenis untuk
dijadikan pasangannya? Sebenernya ini bisa jadi list yang super panjang yang ude pasti
GAK ADA seorangpun bisa penuhin SEMUA hal itu. Face it lah, gak ada
Mr. Perfect-Godly-Guy di dunia ini, gitu juga gak ada Miss Perfect kayak di amsal 31.
Tapi setidaknya saya {mencoba} merangkum 3 hal yang secara general wanita-wanita
‘dambakan’ dari seorang pria, are you ready to know guys?
1.
Kepemimpinan { willing to lead and serve }
>> willing to lead
Wanita mendambakan kepemimpinan dari seorang pria { pasti
cewek-cewek pada teriak
histeris : AMEEEEN!!! }. Mo yang typikalnya cewek stabil ampe yang koleris sekalipun
pasti pengennya punya pasangan yang BISA MIMPIN. Kagak usahlah ngomong skala yang
guede-guede kayak mimpin perusahaan or gereja, kalo kami lihat pria yang bisa
MIMPIN DIRI SENDIRI sudah cukup kok :) Mimpin diri sendiri berbicara tentang disiplin hidup pribadi. Kami suka loh
diam-diam mengamati ( tirza says : betulll..aq suka mengamati prilaku para pria.. :D ),
Pria ini gimana hubungannya sama Tuhan? Mau taat sama Firman gak? Saat teduhnya
bolong-bolong gak? Prioritas hidupnya gimana? Punya tujuan hidup atau hal yang jelas
buat dicapai gak? Gaya hidupnya gimana, suka males-malesan or berkhayal doang ato
bahkan extreme yang satu lagi gila kerja sampe gak punya waktu buat maintain
hubungan? Kalo kami lihat seorang pria bisa ‘mimpin dirinya sendiri’ dengan baik,
pasti kami merasa ‘lebih aman’ untuk mempercayai diri kami tunduk di bawah
kepemimpinan pria tersebut { khususnya nanti pas jadi pasangan dan ketika jadi suami }
histeris : AMEEEEN!!! }. Mo yang typikalnya cewek stabil ampe yang koleris sekalipun
pasti pengennya punya pasangan yang BISA MIMPIN. Kagak usahlah ngomong skala yang
guede-guede kayak mimpin perusahaan or gereja, kalo kami lihat pria yang bisa
MIMPIN DIRI SENDIRI sudah cukup kok :) Mimpin diri sendiri berbicara tentang disiplin hidup pribadi. Kami suka loh
diam-diam mengamati ( tirza says : betulll..aq suka mengamati prilaku para pria.. :D ),
Pria ini gimana hubungannya sama Tuhan? Mau taat sama Firman gak? Saat teduhnya
bolong-bolong gak? Prioritas hidupnya gimana? Punya tujuan hidup atau hal yang jelas
buat dicapai gak? Gaya hidupnya gimana, suka males-malesan or berkhayal doang ato
bahkan extreme yang satu lagi gila kerja sampe gak punya waktu buat maintain
hubungan? Kalo kami lihat seorang pria bisa ‘mimpin dirinya sendiri’ dengan baik,
pasti kami merasa ‘lebih aman’ untuk mempercayai diri kami tunduk di bawah
kepemimpinan pria tersebut { khususnya nanti pas jadi pasangan dan ketika jadi suami }
>> willing to serve
Esensi kepemimpinannya Tuhan Yesus adalah memimpin lewat
melayani bukan ‘bossy-bossy’ {nyuruh-nyuruh doang }.
“Tidaklah demikian di antara kamu . .
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu”
( Matius 20:26-27 )
Pria yang kami dambakan adalah pria yang
MAU MELAYANI oranglain.
Melayani artinya simple : mau do something for other people {bukannya mau other
people do something for him} dan mau meringankan beban orang lain ( gal 6: 2 ).
Pria kayak gini nih, gak bakalan gengsian buat bantuin istri doing house-chores
{ kerjaan-kerjaan rumah kayak nyapu or nyuci piring or yang laennya} karena
emang hatinya mau menolong, meringankan beban istrinya. Duh nulis kayak gini jadi
inget suami sendiri, hihihi… so blessed to have a husband like him yang suka
bantuin saya dengan kerjaan-kerjaan rumah, kalo gak mah bisa modar saya,
urus 2 anak tanpa pembantu pula :)
2. Berfungsi dan Bertanggung jawab
{ willing to take initiative and work hard }
>> willing to take inisiative
Fungsi atau peranan pria dalam sebuah hubungan adalah sebagai ‘INISIATOR’
dan wanita sebagai ‘RESPONDER’. Itu kodrat alami! Tapi
karena fall into sins,
pria banyak yang gak berfungsi sebagaimana dia diciptakan, malahan jadi pasif sif sif,
terkurung dalam penjara ketakutan dan kemalasan. Gak heran banyak muncul
wanita-wanita yang agresive, banyak ambil peranan dalam pelayanan, pekerjaan
or kepemimpinan.. Padahal jauh dalam sanubari hati kami { cie ileeeeh }
kami seneng loh liat pria2 yang inisiatif. Contoh simplenya, inisiatif dalam hal
menawarkan/ memberi bantuan. Kalo ngebantu setelah terlebih dulu dimintai tolong
mah itu namanya bukan inisiatif kan yah? ;p Inisiatifnya bukan karena ada udang
di balik batu cuma sama orang-orang tertentu tapi itu jadi buah karakter yang tetap
yang menjadi berkat buat banyak orang. Inisiatif juga berbicara tentang bagaimana
si pria memberi diri untuk ambil tanggungjawab, brusaha memulai hubungan,
mencari topic pembicaraan, memberi idea bukan menjadi Mister ‘up to you’
yang sukanya ngomong terserah-terserah aja.
Ce : Mau makan dimana’ mas?
pria banyak yang gak berfungsi sebagaimana dia diciptakan, malahan jadi pasif sif sif,
terkurung dalam penjara ketakutan dan kemalasan. Gak heran banyak muncul
wanita-wanita yang agresive, banyak ambil peranan dalam pelayanan, pekerjaan
or kepemimpinan.. Padahal jauh dalam sanubari hati kami { cie ileeeeh }
kami seneng loh liat pria2 yang inisiatif. Contoh simplenya, inisiatif dalam hal
menawarkan/ memberi bantuan. Kalo ngebantu setelah terlebih dulu dimintai tolong
mah itu namanya bukan inisiatif kan yah? ;p Inisiatifnya bukan karena ada udang
di balik batu cuma sama orang-orang tertentu tapi itu jadi buah karakter yang tetap
yang menjadi berkat buat banyak orang. Inisiatif juga berbicara tentang bagaimana
si pria memberi diri untuk ambil tanggungjawab, brusaha memulai hubungan,
mencari topic pembicaraan, memberi idea bukan menjadi Mister ‘up to you’
yang sukanya ngomong terserah-terserah aja.
Ce : Mau makan dimana’ mas?
Co : hmm, dimana yah? Terserah eneng aja deh..*sambil
mesem-mesem tak jelas*
Ce : Mo ngapain nih abis ini?
Co : ngapain yah? Kamu maunya ngapain? Aku mah terserah aja deh
Ce : Menurut abang bajunya bagusan yang mana? Ini atau yang itu?
Co : hmm, abang mah terserah kamu. Kamu sukanya yang mana?
Yaaaaaaaaaaaaaah… gubraks deh klo ketemu model beginian >.<
Ce : Mo ngapain nih abis ini?
Co : ngapain yah? Kamu maunya ngapain? Aku mah terserah aja deh
Ce : Menurut abang bajunya bagusan yang mana? Ini atau yang itu?
Co : hmm, abang mah terserah kamu. Kamu sukanya yang mana?
Yaaaaaaaaaaaaaah… gubraks deh klo ketemu model beginian >.<
>> willing to work hard
![]() |
tetapi tangan orang rajin menjadikan
kaya” ( ams 10:4 ).
Kalo liat cowok rajin duh rasanya seneng deh
tapi kalo liat cowok yang omdo ( omong-omong
doang ) dan malas rasanya bisa illfeel deh!
Gimana bisa trust our future sama cowok yang
model begitu?
Kami tidak menuntut kudu harus kaya,
punya tabungan bermilyar-milyar, punya rumah,
mobil dan kapal pesiar buat {layak} ngelamar jadi
pacar kami, asal kami lihat pria tersebut punya pekerjaan dan
mau bekerja keras itu sudah cukup karena kami tau pria tersebut tidak akan
membiarkan kami ‘kelaparan’. “Dalam tiap jerih payah( baca : kerja keras )
ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka (= omdo) mendatangkan kekurangan saja.”
( ams 14: 23 )
3. Kerendahan Hati
{ willing to admit mistakes/sins, ask for forgiveness and forgive others }
>> willing to admit mistakes/ sins and asking
forgiveness
![]() |
alias gak gengsian.
Cukup rendah hati buat ngakuin kesalahan
dan minta maaf bukannya brusaha nutup-nutupin
kesalahan dengan banyak dalih.
“Siapa menyembunyikan pelanggarannya
tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya
dan meninggalkannya akan disayangi.” (ams 28:13)
Kami tau tidak ada pria yang sempurna
( karena kamipun bukan wanita sempurna)
tapi at least ketika menyadari telah melakukan
kesalahan { khususnya yang menyakiti oranglain } berani dan mau take effort untuk
memulihkan hubungan dan mengusahakan perdamaian.
>> willing to forgive others
Humility juga artinya bersedia buat maafin kesalahan oranglain. Ngeri rasanya
kepahitan di dalam hatinya. “Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu
dipuji karena memaafkan pelanggaran” ( Ams 19: 11 ) Pria yang bisa mengampuni
adalah pria yang lembut hatinya seperti Yesus dan pria seperti ini yang akan gain more
respect from others!
Bener gak cewek-cewek? Yang setuju, silahkan tereak sekenceng-kencengnya
tapi di dalam hati ;p huehehehe... Yang mau share link-nya or on facebook or
twitter silahkan yah, gak usa minta izin lagi :)
Besok saya posting ' what a man looks for in a woman ' :)
letters for a new wivesnya menyusul, sekarang buat yang single2 dulu nih :)
Saya baru pulang retret, capek pisan..
God bless!
- Lia
Nah2..setuju kan..ini bener2 cocok pol dengan kriteria ph ku..hahahha..tp selain itu
kita para wanita juga harus bisa dan mau menjadi wanita yang takut akan Tuhan
dan bijak serta dapat menjadi penolong bagi para pria..jadi jangan hanya mau
kita dapat yang perfect kriteria kayak diatas, tp kita nya sendiri ga perfect kriteria
buat pihak cowo juga..yey..smoga posting ini berguna ya... GBU ^.^









0 komentar:
Posting Komentar